Blogger Widgets

BLOG ini milik EGO PURBA SIBORO (ASP). blog ini hanya untuk pembelajaran.

Selamat datang di blog EGO PURBA :)

Blog kelas VIP di lengkapi MUSIC

Selasa, 12 Mei 2015

Makalah pancasila sebagai pendidikan karakter

MAKALAH PANCASILA
PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER
       



    
DISUSUN OLEH :
NAMA : EGO PURBA SIBORO
        PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA III
AGRIBISNIS SAPI PERAH
DIVISI KERJASAMA  PENDIDIKAN TINGGI PPPPTK
PERTANIAN CIANJUR,PT. ULTRAJAYA TBK JOINT PROGRAM
POLITEKNIK NEGERI JEMBER

T.A 2014/2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan ke hadirat tuhan yg maha esa yang telah melimpahkan anugerah nya. Sehingga tugas makalah mata kuliah Pendidikan Pancasila yang berjudul PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh ibu dosen mata kuliah Pendidikan Pancasila  Dra. Eka t. dhiana dewi

Makalah ini ditulis berdasarkan buku panduan yang berkaitan dengan Pancasila, serta infomasi dari media massa yang berhubungan dengan Pancasila.

Disadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna. Untuk itu diharapkan berbagai masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaannya. Semoga makalah ini bermanfaat.







                                                                                           Cianjur , 01  mei  2015

Penulis

EGO PURBA SIBORO














DAFTAR ISI

JUDUL

KATA PENGANTAR.............................................................................................. i

DAFTAR ISI............................................................................................................ ii
                
BAB I PENDAHULUAN

1.1.       Latar Belakang ...................................................................................... 1

1.2.       Rumusan Masalah ................................................................................. 2

1.3.       Tujuan ................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

1.      Pengertian Nilai ........................................................................................ 3

2.      Makna dan Nilai-nilai yang Terkandung Pancasila .................................. 4

3.             Pengertian Pendidikan Karakter ........................................................... 7

4.             Fungsi dan Tujuan Pendidikan Karakter .............................................. 8

5.             Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dalam Pendidikan Karakter ............... 8

6.             Karakter yang diharapkan  bangsa indonesia ...................................... 13

BAB III PENUTUP

3.1         Kesimpulan .......................................................................................... 14

3.2         Saran .................................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 15




BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Pancasila dianggap sebagai sesuatu yang sakral yang setiap warganya harus hafal dan mematuhi segala isi dalam pancasila tersebut. Namun sebagian besar warga negara Indonesia hanya menganggap pancasila sebagai dasar negara/ideologi semata tanpa memperdulikan makna dan manfaatnya dalam kehidupan. Tanpa manusia sadari nilai-nilai makna yang terkandung dalam pancasila sangat berguna dan bermanfaat.

Banyaknya terjadi penyimpangan/kesalahan tertentu sebenarnya berakar dari tidak mengamalkannya nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila itu sendiri. Maka dari itu pentingnya memahami pancasila tidak hanya mengerti namun juga mengamalkan dan melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila sebagai pendidikan karakter.

Pendidikan karakter yang merupakan upaya mewujudkan amanat pacasila dan Pembukaan UUD 1945 dilatar belakangi oleh realita yang berkembang saat ini di lembaga pendidikan. Dengan prilaku- prilaku yang tidak sesuai dengan karakter bangsa Indonesia saat ini.

Membina dan mendidik karakter, dalam arti untuk membentuk “positive character” generasi muda bangsa ini. Agar positive character terbentuk, maka perlu pembiasaan “mandiri, sopan santun, kreatif dan tangkas, rajin bekerja, dan punya tanggung jawab.” (Marjohan.2010:7)

Pendidikan karakter disebutkan sebagai pendidikan nilai, pendidikan nilai budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak yang bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memberikan keputusan baik-buruk,dan mewujudkan di dalam kehidupan sehari- hari dengan sepenuh hati.




3 | P a g e



1.2.   RUMUSAN MASALAH

1.      Apa pengertian nilai?

2.      Apa makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila ?

3.      Apa itu pendidikan karakter?

4.      Apa fungsi dan tujuan pendidikan karakter?

5.      Bagaimana penerapan nilai-nilai pancasila dalam pendidikan karakter?

1.      Bagaimana karakter yg diharapkan bangsa Indonesia?

1.3.  TUJUAN

2.      Mengetahui pengertian nilai.

3.      Mengetahui makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila.

4.      Mengetahui pengertian pendidikan karakter.

5.      Mengetahui fungsi dan tujuan pendidikan karakter.

6.      Mengetahui cara penerapan nilai-nilai pancasila dalam pendidikan karakter.

7.      Mengetahuai  karakter yang diharapkan bangsa indonesia




















BAB II

PEMBAHASAN

Di dalam mewujudkan pancasila sebagai falsafah bangsa sebagai cita-cita kehidupan, maka terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kokoh kuat menjadi syarat. Untuk membangun NKRI ini kita harus ingat bahwa persatuan dan kesatuan bangsa itu tidak akan terjadi dengan sendirinya (spontan), akan tetapi harus diusahakan dengan kesadaran kita. (Djohar.2006:83)

Untuk itu diperlukan pendidikan karakter untuk menumbuhkan kesadaran mengenai rasa kesatuan dan persatuan berbangsa, juga memperbaiki nilai-nilai yang telah menyimpang dan mengembalikannya ke nilai-nilai yang sesuai demi kesatuan Negara Indonesia. Dan mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan melalui pendidikan karakter bagi para generasi bangsa
1.     Pengertian Nilai

Nilai adalah ukuran, patokan-patokan, anggapan-anggapan keyakinan-keyakinan yang ada di dalam masyarakat. Nilai digunakan sebagai patokan seseorang berperilaku dalam masyarakat. Selain itu, nilai memberi arah bagi tindakan seseorang.. Nilai dianut oleh banyak orang dalam suatu masyarakat mengenai sesuatu yang benar, pantas, luhur, dan baik untuk dilakukan.

Menurut Laning Dwi Vina dan Wismulyani Endar (2009), fungsi nilai :

a.      Nilai sebagai pembentuk cara berfikir dan berprilaku yang ideal dalam masyarakat.

b.      Nilai dapat menciptakan semangat pada manusia untuk mencapai sesuatu yang diinginkannya.

c.      Nilai dapat digunakan sebagai alat pengawas prilaku seseorang dalam masyarakat.

d.     Nilai dapat mendorong, menuntun, dan menekan orang untuk berbuat baik.

e.      Nilai dapat berfungsi sebagai alat solideritas di antara anggota masyarakat.


2.  Makna Nilai-nilai Pancasila

Pancasila merupakan suatu dasar negara yang mempunyai sistem nilai yang hakikatnya merupakan suatu kesatuan. Dalam setiap sila terkandung nilai-nilai yang memiliki perbedaan antara satu dengan lainnya namun semua itu merupakan suatu kesatuan yang sistematis. Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila adalah sebagai berikut.


1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa terkandung nilai bahwa negara yang didirikan dalam pelaksanaan dan penyelenggaraannya harus dijiwai nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, di Indonesia terdapat 6 agama yang telah diakui diantaranya Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, dan Konghucu. Sila pertama inilah yang mendasari dan menjiwai keempat sila lainnya bahwa dengan dasar agama dan keyakinan menjadi sebuah integritas yang tinggi pada diri masing-masing pribadi.

Makna sila ini adalah :
1. Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
2. Hormat-menghormati serta bekerja sama antar pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
3. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.


2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Sila kemanusiaan sebagai dasar fundamental dalam kehidupan kenegaraan, kebangsaan, dan kemasyarakatan. Nilai kemanusiaan ini adalah susunan kodrat rohani dan jasmani.
Dalam sila kemanusiaan terkandung nilai-nilai bahwa negara harus menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang beradab. Kemanusiaan yang adil dan beradab adalah mengandung nilai suatu kesadaran sikap moral dan tingkah laku manusia dengan didasarkan pada potensi budi nurani manusia dalam hubungan dengan norma-norma dan kebudayaan pada umumnya baik terhadap diri sendiri, terhadap sesama manusia maupun terhadap lingkungannya.

Makna sila ini adalah :
1. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
2. Saling mencintai sesama manusia.
3. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.

3. Persatuan Indonesia
Dalam sila persatuan Indonesia terkandung nilai bahwa negara adalah sebagai penjelmaan sifat kodrat manusia monodualis yaitu sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Negara merupakan suatu persekutuan hidup bersama diantara elemen-elemen yang membentuk negara yang berupa suku, ras, maupun kelompok.
Oleh karena itu perbedaan merupakan kodrat manusia dan ciri khas elemen-elemen yang membentuk negara. Konsekuensinya negara adalah beraneka ragam tetapi satu, mengikat diri dalam persatuan yang dilukiskan dalam suatu Bhineka Tunggal Ika.
Perbedaan bukan untuk diruncingkan menjadi konflik dan permusuhan melainkan diarahkan pada suatu sintesa yang saling menguntungkan yaitu persatuan dalam kehidupan bersama untuk mewujudkan tujuan bersama sebagai bangsa.

Makna sila ini adalah :
1. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhineka Tunggal Ika.
2. Menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Rela berkorban demi bangsa dan negara.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Dalam sila kerakyatan terkandung nilai demokrasi yang secara mutlak harus dilaksanakan dalam hidup bernegara.
1. Adanya kebebasan yang harus disertai dengan tanggung jawab baik terhadap masyarakat bangsa maupun secara moral terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menjunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan.
3. Menjamin dan memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam hidup bersama.
4. Mengakui atas perbedaan individu, kelompok, ras, suku, agama, karena perbedaan merupaan suatu bawaan kodrat manusia.
5. Mengakui adanya persamaan hak yang melekat pada setiap individu, kelompok, ras, suku, maupun agama.
6. Mengarahkan perbedaan dalam suatu kerja sama kemanusiaan yang beradab.
7. Menjunjung tinggi atas musyawarah sebagai moral kemanusiaan yang beradab.
8. Mewujudkan dan mendasarkan suatu keadilan dalam kehidupan sosial agar tercapainya tujuan bersama.
Demikianlah nilai-nilai yang terkandung dalam sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Seterusnya nilai-nilai tersebut dikongkritisasikan dalam kehidupan bersama yaitu kehidupan kenegaraan baik menyangkut aspek moralitas kenegaraan, aspek poitik, maupun aspek hukum dan perundang-undangan.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Dalam sila kelima tersebut terkandung nilai-nilai yang merupakan tujuan negara sebagai tujuan dalam hidup bersama. Maka dalam sila tersebut terkandung nilai keadilan yang harus terwujud dalam kehidupan bersama. Keadilan tersebut didasari dan dijiwai oleh hakikat keadilan kemanusiaan yaitu keadilan dalam hubungan manusia dengan dirinya sendiri, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat, bangsa dan negaranya serta hubungan manusia dengan Tuhannya.


Makna sila ini adalah :
1. Bersikap adil terhadap sesama.
2. Menghormati hak-hak orang lain.
3. Menolong sesama.
4. Menghargai orang lain.
5. Melakukan pekerjaan yang berguna bagi kepentingan umum dan bersama.

Konsekuensi nilai-nilai keadilan yang harus terwujud dalam kehidupan bersama adalah meliputi:
1. Keadilan distributif, yaitu suatu hubungan keadilan antara negara terhadap warganya, dalam arti pihak negaralah yang wajib memenuhi keadilan dalam bentuk keadilan membagi, dalam bentuk kesejahteraan, bantuan, subsidi serta kesempatan dalam hidup bersama yang didasarkan atas hak dan kewajiban.
2. Keadilan legal (keadilan bertaat), yaitu suatu hubungan keadilan antara warga negara terhadap negara dan dalam masalah ini pihak wargalah yang wajib memenuhi keadilan dalam bentuk menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam negara.
3. Keadilan Komutatif, yaitu suatu hubungan keadilan antara warga satu dengan lainnya secara timbal balik.
Nilai-nilai keadilan tersebut haruslah merupakan suatu dasar yang harus diwujudkan dalam hidup bersama kenegaraan untuk mewujudkan tujuan negara yaitu mewujudkan kesejahteraan seluruh warganya.
Dengan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila inilah kita diharapkan dapat melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari, bertindak mencerminkan nilai-nilai Pancasila.


3.    Pengertian pendidikan karakter
Pengertian pendidikan karakter berkaitan dengan pengertian pendidikan dan karakter. Pendidikan adalah Pendidikan adalah suatu usaha yang sadar dan sistematis dalam mengembangkan potensi siswa (Puskur, 2010: 4). Pengertian karakter Karakter adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan (virtues) yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak. Kebajikan terdiri atas sejumlah nilai, moral, dan norma, seperti jujur, berani bertindak, dapat dipercaya, dan hormat kepada orang lain (Puskur, 2010 : 5). Bila dua pengertian tadi digabung, akan menjadi pendidikan yangmengkarakterkan siswa. Lebih lanjut, pengertian pendidikan karakter adalah pendidikan yang mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa pada diri siswa sehingga mereka memiliki nilai dan karakter sebagai karakter dirinya, menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan dirinya, sebagai anggota masyarakat, dan warga negara yang religius, nasionalis, produktif dan kreatif (Puskur, 2010 : 4).
4.    Fungsi dan tujuan Pendidikan karakter


Pendidikan karakter pada intinya bertujuan membentuk bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong royong, berjiwa patriotik, berkembang dinamis, berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang semuanya dijiwai oleh iman dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa berdasarkan Pancasila.
Pendidikan karakter berfungsi untuk:
1.      mengembangkan potensi dasar agar berhati baik, berpikiran baik, dan berperilaku baik
2.      memperkuat dan membangun perilaku bangsa yang multikultur
3.      meningkatkan peradaban bangsa yang kompetitif dalam pergaulan dunia.
Pendidikan karakter dilakukan melalui berbagai media yang mencakup keluarga, satuan pendidikan, masyarakat sipil, masyarakat politik, pemerintah, dunia usaha, dan media massa.

5.     Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dalam Pendidikan Karakter

Kebanyakan orang menyepelekan makna yang terkandung dalam pancasila itu sendiri. Penyimpangan-penyimpangan yang terjadi sebenernya merupakan berawal dari tidak menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila pada karakter.

Oleh karena itu, memaknai kandungan nilai-nilai dalam pancasila seperti nilai ketuhan, kemanusiaan,persatuan,kemasyarakatan serta sebuah keadilan merupakan suatu hal yang perlu diterapkan melalui pendidikan karakter agar bangsa Indonesia menjadi manusia yang taat beragama, berkemanusiaan, adil dan berguna bagi dirinya, oranglain, bangsa dan negara.

Pendidikan budaya dan karakter bangsa bertujuan mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang lebih baik, yaitu warga negara yang memiliki kemampuan, kemauan, dan menerapkan nilai nilai Pancasila dalam kehidupannya sebagai warga negara (Puskur, 2010: 8).


v Nilai Pendidikan Karakter
1.
Religius
: Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran

agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan

hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
2.
Jujur
Perilaku  yang  didasarkan  pada  upaya  menjadikan  diri

sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan

pekerjaan.

3.
Toleransi
: Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama,

suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari diri.
4.
Disiplin
: Tindakan  yang menunjukkan perilaku  tertib  dan patuh

pada berbagai ketentuan dan peraturan.
5.
Kerja keras
Perilaku  yang  menunjukkan  upaya  sungguh  –sungguh

dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan

tugas dengan sebaik-baiknya.
6.  Kreatif                 : Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara

atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki

7.      Mandiri : Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas sendiri.

8.
Demokratis
: Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama

hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

9.
Rasa ingin tahu
Sikap  dan  tindakan  yang  selalu  berupaya
untuk

mengetahui  lebih  mendalam  dan  meluas  dari  sesuatu  yang  dipelajarinya,

dilihat, dan didengar.

10.
Cinta tanah air
: Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan

kesetiaan,  kepedulian,  dan  penghargaan  yang  tinggi  terhadap  bahasa,

lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.

11.
Bersahabat
:    Tindakan    yang    memperlihatkan    rasa    senang

berbicara,bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.

12.
Cinta damai
: Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang

lain merasa senang dan aman atas kehadiran diri.

13.
Peduli sosial
: Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan

pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.


14.  Semangat kebangsaan : Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan

kelompoknya.

15. Menghargai prestasi    : Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk

menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

16. Peduli lingkungan          Sikap   dan   tindakan   yang   selalu   berupaya

mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.

17. Tanggung jawab            : Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan

tugasdan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan terhadap diri sendiri,

masyarakat, lingkungan (alam,sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

Penerapan atau penanaman nilai-nilai setiap butiran pancasila yang harus diajarkan agar individu memiliki sikap dan prilaku yang sesuai dengan karakter luhur bangsa dan tidak menyimpang dari nilai pancasila yang sesuai dengan sila-sila dalam pancasila adalah sebagai berikut:

1.      Ketuhanan Yang Maha Esa
Ø    Selalu tertib dalam menjalankan ibadah.

Ø    Tidak berbohong kepada guru maupun teman.

Ø    Bersyukur kepada Tuhan karena memiliki keluarga yang menyayanginya.

Ø    Tidak meniru jawaban teman (menyontek) ketika ulangan ataupun mengerjakan tugas di kelas.

Ø    Tidak mengganggu teman yang berlainan agama dalam beribadah.

Ø    Menceritakan suatu kejadian berdasarkan sesuatu yang diketahuinya, tidak ditambah-tambah ataupun dikurangi.
Ø    Tidak meniru pekerjaan temannya  dalam mengerjakan tugas di rumah.

Ø    Percaya pada kemampuan sendiri dalam melakukan apapun , karena Allah sudah memberian kelebihan dan kekurangan kepada setiap

manusia.
2.      Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Ø    Menolong teman yang sedang kesusahan.

Ø    Tidak membeda-bedakan dalam memilih teman.

Ø    Berbagi makanan dengan teman lain jika sedang makan didepan teman lain.
Ø    Mau mengajari teman yang belum paham dengan pelajaran tertentu.

Ø    Memberikan tempat duduk kepada orang tua, ibu hamil, atau orang yang lebih membutuhkan saat ada di kendaraan umum.

Ø    Tidak memaki-maki teman bersalah kepada kita.

Ø    Meminta maaf atau memaafkan apabila melakukan kesalahan.

Ø    Hormat dan patuh kepada guru, tidak membentak-bentaknya.

Ø    Hormat dan patuh kepada orang tua.


3.      Persatuan Indonesia
Ø    Mengikuti upacara bendera dengan tertib.

Ø    Bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah.

Ø    Tidak berkelahi sesama teman maupun dengan orang lain.

Ø    Memakai produk-produk dalam negeri.

Ø    Menghormati setiap teman yang berbeda ras dan budayanya.

Ø    Bangga menjadi warga negara Indonesia.

Ø    Tidak sombong dan membangga-banggakan diri sendiri.

Ø    Mengagumi keunggulan geografis dan kesuburan tanah wilayah Indonesia.



4.      Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan.

Ø    Membiasakan diri bermusyawarah dengan teman-teman dalam menyelesaikan masalah.

Ø    Memberikan suara dalam pemilihan.

Ø    Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.

Ø    Menerima kekalahan dengan ikhlas apabila kalah bersaing dengan teman lain.

Ø    Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.

Ø    Berani mengkritik teman, ketua maupun guru yang bertindak semena-mena.

Ø    Berani mengemukakan pendapat di depan umum.

Ø    Melaksanakan segala aturan dan keputusan bersam dengan ikhlas dan bertanggung jawab.

5.Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Ø    Berlaku adil kepada siapapun.

Ø    Berbagi makanan kepada teman lain dengan sama rata.

Ø    Seorang ketua memberikan tugas yang merata dan sesuai dengan kemampuan anggotanya.

Ø    Seorang guru memberikan pujian kepada siswa yang rajin dan memberi nasihat kepada siswa yang malas.
Ø    Tidak pilih-pilih dalam berteman.

Ø    Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
Ø    suka bekerja keras
Ø    tidak bersifat boros
Ø    Mengharggai hak orang lain
6.    Karakter yang Diharapkan bangsa Indonesia

kebaruan. Karakter individu yang dijiwai oleh sila-sila Pancasila pada masing-masing bagian tersebut, dapat dikemukakan sebagai berikut.
a)  Karakter yang bersumber dari olah hati, antara lain beriman dan bertakwa, jujur, amanah, adil, tertib, taat aturan, bertanggung jawab, berempati, berani mengambil resiko, pantang menyerah, rela berkorban, dan berjiwa patriotic.
b)  Karakter yang bersumber dari olah pikir antara lain cerdas, kritis, kreatif, inovatif,  ingin tahu, produktif, berorientasi Ipteks, dan reflektif.
c)  Karakter yang bersumber dari olah raga/kinestetika antara lain bersih, dan sehat, sportif, tangguh, andal, berdaya tahan, bersahabat, kooperatif, determinatif, kompetitif, ceria, dan gigih.
d)   Karakter yang bersumber dari olah rasa dan karsa antara lain kemanusiaan, saling menghargai, gotong royong, kebersamaan, ramah, hormat, toleran, nasionalis, peduli, kosmopolit (mendunia), mengutamakan kepentingan umum, cinta tanah air (patriotis), bangga menggunakan bahasa dan produk Indonesia, dinamis, kerja keras, dan Secara psikologis karakter individu dimaknai sebagai hasil keterpaduan empat bagian, yakni olah hati, olah pikir, olah raga, olah rasa dan karsa. Olah hati berkenaan dengan perasaan sikap dan keyakinan/keimanan. Olah pikir berkenaan dengan proses nalar guna mencari dan menggunakan pengetahuan secara kritis, kreatif, dan inovatif. Olah raga berkenaan dengan proses persepsi, kesiapan, peniruan, manipulasi, dan penciptaan aktivitas baru disertai sportivitas. Olah rasa dan karsa berkenaan dengan kemauan dan kreativitas yang tecermin dalam kepedulian, pencitraan, dan penciptaan beretos kerja.






BAB III

PENUTUP




1.      KESIMPULAN

Pancasila memiliki nilai-nilai luhur yang dapat dijadikan pedoman hidup dalam berbangsa dan berbegara.

Penanaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila sangat penting dan diperlukan dalam membentuk kepribadian generasi bangsa yang berkarakter dan bermoral serta mampu bersaing dalam segala bidang.

SARAN

Diharapkan agar semua lapisan masyarakat dapat menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila tidak hanya sebatas mengetaui saja namun melaksanakannya dalam kehidupan. Dan penerapan pendidikan karakter harus ditanamkan sejak dini agar kelak nilai pancasila akan melekat dalam karakter dan kepribadian tiap individu dalam bermasyarakat agar senantiasa tercipta bangsa Indonesia yang damai.















2.    DAFTAR PUSTAKA



http://nurwijayantoz.wordpress.com/pendidikan-4/upaya-mendisiplinkan-siswa-melalui-pendidikan-karakter/

http://setya-wa2n.blogspot.com/2011/02/pengamalan-nilai-nilai-pancasila-dalam.html


http://aonejoeanda.blogspot.com/p/penerapan-nilai-nilai-karakter-bangsa.html







208 tolong komentar nya ya:

«Terlama   ‹Lebih tua   1 – 200 dari 208   Lebih baru›   Terbaru»
Unknown mengatakan...

ijin copy ya

Unknown mengatakan...

izin copy

nana mengatakan...

ijincopy

Unknown mengatakan...

ijin copy ya

Unknown mengatakan...

ijin copy gan

Unknown mengatakan...

Ijin copi mas

Unknown mengatakan...

izin copy ya

Unknown mengatakan...

IJIN COPY YA MAS

hetikurniasih mengatakan...

izin copy ya kang

hetikurniasih mengatakan...

makalahnya bagus,,,,,

Unknown mengatakan...

izin copas ya mas

Unknown mengatakan...

ijin copy ya kakak buat tambahan tugas :) makasih sebelumnya kak

mengatakan...

ijin copas kak :) trimakasih sbelumnya

Paroki Kaputu mengatakan...

yessss

mengatakan...

ijin copy gan

Unknown mengatakan...

izin copy gan

cerpenputridewizabita26 mengatakan...

ijin copy gan

Unknown mengatakan...

Ijin copas guys,makalahnya cucok ..

Unknown mengatakan...

Sama saja sudah komentar gak bisa di copas buat tambahan makalah saya.

Unknown mengatakan...

izin copy y.. untuk referensi tugas saya nie.. thanks

Unknown mengatakan...

izin copy

RirinWastiani mengatakan...

izin copy paste

Unknown mengatakan...

izin copy

Unknown mengatakan...

izizn copy

Unknown mengatakan...

IZIN COPY

Unknown mengatakan...

IZIN COPY

mengatakan...

izin copy gan..

mengatakan...

izin copy gan..

Unknown mengatakan...

ijin copy kak

sendang sedayu putro mengatakan...

ijin copy gan

Unknown mengatakan...

ijin copy kak

Unknown mengatakan...

ijin copy yaa

Unknown mengatakan...

izin copy yaa

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

sama aja pun tak bisa juga udah di komentar

Unknown mengatakan...

izin copas yaa

put mengatakan...

ijin copy ya

Unknown mengatakan...

ijin copy mas buat tugas kuliah

Unknown mengatakan...

ijin copas

Unknown mengatakan...

ijin copas ya makasih

Unknown mengatakan...

ijin copas ya.. makasih

Unknown mengatakan...

izin copas ya buat referensi tugas, terimakasih

Aziz mengatakan...

copas bro garap tugas

Hana Rokhichatul Janah mengatakan...

izin copy

adindaafriyenti mengatakan...

ijin copy

Unknown mengatakan...

izin

tedy mengatakan...

izin copas ya mas buat tugas sekolah

tedy mengatakan...

mas izin copas, buat tugas sekolah

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

izin

Unknown mengatakan...

ijin

Unknown mengatakan...

ijin copas. makasih

Unknown mengatakan...

izin copas ya kak.. makasih sebelumnya

Riska Mawati mengatakan...

izin copas ya kak.. makasih sebelumnya

Riska Mawati mengatakan...

ijin copy

Unknown mengatakan...

izin copyyy

Mujahidah :) mengatakan...

permisi.. izin copy yaaa makasih :)

San mengatakan...

ijin copy

Sultan Maulana mengatakan...

ijin copy

Abcd mengatakan...

izin copy

Unknown mengatakan...

izin copy

Unknown mengatakan...

ingin copy ya

Mm mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Mm mengatakan...

izin copas

Agustian universitas jambi mengatakan...

ijin copy kk

ana mengatakan...

izin copy

RagilNarimo mengatakan...

copy yy

Unknown mengatakan...

izin copy

Unknown mengatakan...

IJIN KPY

Unknown mengatakan...

ijin copy mas :D

geografi gurukula mengatakan...

izin kopi boss

copy ya mengatakan...

izin copy ya

copy ya mengatakan...

izin copy ya

hidayahgrafika mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Fbyrw mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Fakhrina Hidayati mengatakan...

izin copy mas

Unknown mengatakan...

izin yaa wehehe

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

izin wkwkwwk

Ridha Robiyanti A mengatakan...

izin copy ya:))

Ridha Robiyanti A mengatakan...

izin copy ya

Unknown mengatakan...

ijin copy ya

Nanda mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Nanda mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Nanda mengatakan...

ijin copy yaaa

hilmi mengatakan...

ijin copy pak

Unknown mengatakan...

izin copy

husriaulfatariblogspot mengatakan...

isin copy kak


18 desember 2018 21.25

Unknown mengatakan...

makalah x bagus

blotong mengatakan...

mohon ijin copi kak

Unknown mengatakan...

om kopas ya buat tugas pancasila, sumber saya cantumkan

indah mengatakan...

izin copy

Unknown mengatakan...

ijin copy yha kak

dafadafi mengatakan...

izin copy yaa kaak

nur widiya dwi astutik mengatakan...

izin copy ya kakak

Unknown mengatakan...

izin copy ya

priyanto mengatakan...

ijin bro

Unknown mengatakan...

ijin copy yha

moch novaldy mengatakan...

IZIN

yura mengatakan...

izin copy

wasni mengatakan...

izin copy.
trima kasih.

wasni mengatakan...

izin copy
terima kasih...

Unknown mengatakan...

Izin copy ya.
terimakasih

zahra mengatakan...

ijinn copyy yaaa makasihh

Unknown mengatakan...

izin copy makashhhh

Unknown mengatakan...

izin copy makasihhhh

ayu mengatakan...

IJIN COPY

Unknown mengatakan...

ijin copy

Unknown mengatakan...

Ijin copas

999 mengatakan...

izin copas

999 mengatakan...

izin copas kak

Unknown mengatakan...

Izin copy kak

vi mengatakan...

izin copy paste kak
makasih

Unknown mengatakan...

Izin copy

Unknown mengatakan...

IZIN COPY

Unknown mengatakan...

IZIN COPY BG

Unknown mengatakan...

izin copas ya

Unknown mengatakan...

izin copy ya

Unknown mengatakan...

izin copy ya bang

Unknown mengatakan...

izin copas ya

Unknown mengatakan...

ijin copy ya kak

Unknown mengatakan...

izin copy ya kak

Unknown mengatakan...

izin copy

saski mengatakan...

izin copy yaa

Unknown mengatakan...

Bahasan yang bagus dan sangan membantu sekali.
Terimakasih sekali
izin copy

Unknown mengatakan...

Izin copy ya

Unknown mengatakan...

izin copy ya

Unknown mengatakan...

izin copy ya kak

skuukzy mengatakan...

ijin copy kak

Unknown mengatakan...

izin copy ya kk buat tugas

inge mengatakan...

ijin copy paste ya kak terima kasih

Unknown mengatakan...

izin ya , terimakasi

Unknown mengatakan...

ijin copy :)

Jems polikarpus sili mengatakan...

ijin copy

Ayu Handayani mengatakan...

izin copy

Unknown mengatakan...

izin kak

Unknown mengatakan...

izin kak

Frisca A A mengatakan...

izin copas

cris mengatakan...

izin kak

Unknown mengatakan...

IJIN KAK

jajan mengatakan...

ijin kak

Unknown mengatakan...

izin copy bang sebagai tugas

Rj mengatakan...

ijin copy kak sebagai tgs

Unknown mengatakan...

ijin copy sebagai referensi untuk tugas

zhidan 77 mengatakan...

ijin copy sebagai referensi tugas makalah.

Unknown mengatakan...

IJIN KOPI SEBAGAI REFERENSI TUGAS

mohajip mengatakan...

izin copy ;)

mohajip mengatakan...

ijin

mohajip mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Vereira mengatakan...

IJIN COPY

Blacksquad mengatakan...

ijin copy kak

carenzaalkharraz mengatakan...

izin copy

dialogdinihari mengatakan...

ijin untuk mengcopy

Unknown mengatakan...

ijin untuk mengcopy

elin yuniarti mengatakan...

ijin untuk mengcopy

elin yuniarti mengatakan...

ijin untuk mengcopy

elin yuniarti mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
elin yuniarti mengatakan...

ijin untuk mengcopy

elin yuniarti mengatakan...

ijin untuk mengcopy

Unknown mengatakan...

izin copy yaa

Unknown mengatakan...

izin copy

SUCI RAMANDA ANTOVA PUTRI mengatakan...

izin ka

Pembaca sehat mengatakan...

Ijin mamank

afifah miladiyah mengatakan...

IZIN BG

Unknown mengatakan...

izin copy ya hehehe

Unknown mengatakan...

Izin copy ya kak

unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
unknown mengatakan...

izin copy ya kak sumber dicantumkan

Herlando mengatakan...

izin copas ya gan

Elfitra mengatakan...

izin copas gan http://egoaspbatch2kelasb.blogspot.com/

Elfitra mengatakan...

izin copas ya gan

Unknown mengatakan...

izin

Unknown mengatakan...

izin copas

Samuel mengatakan...

izin copy

Unknown mengatakan...

izin copy

Unknown mengatakan...

izin copy

Yunis Ayu Maulia mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
raju mengatakan...

izin copy ya :)

Siranaki’s Homie mengatakan...

izin jadi referensi ya :)

iffah mengatakan...

izin copy

iffah mengatakan...

izin copyy

Ricka Tebay mengatakan...

ijin copy

yulvina mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

ijin copy ya

Nurhidayatul Maslia mengatakan...

Assalamualaikum. Izin copy ya.

Unknown mengatakan...

IZIN COPY MAS MBAK

Unknown mengatakan...

izin copas

Unknown mengatakan...

izin copas

Unknown mengatakan...

izin copas

Unknown mengatakan...

izin copy paste makalahnya ya kak
terimakasih banyak

kinanti mengatakan...

ijin copy

ya mengatakan...

ijin copy

ya mengatakan...

ijin copy

Rizka Elis mengatakan...

izin copy

Unknown mengatakan...

izin copy ka

Yoga mengatakan...

izin copas kak

Ainann mengatakan...

ijin copas ya

Unknown mengatakan...

ijin Copy

Unknown mengatakan...

izin copas kak terimaksih yaa

«Terlama ‹Lebih tua   1 – 200 dari 208   Lebih baru› Terbaru»

Posting Komentar

 
Design by Fajri Alhadi | Published by Template Dyto Share.us | Download Film Terbaru
Sisi Remaja Ebook Teknisi Komputer